Header Ads

test

Lengan Robot Ini Membantu Orang Lumpuh Dengan Kendali Pikiran

Lengan Robot

Jan Scheuermann, wanita lumpuh berusia 53 tahun asal Pittsburgh ini, mampu menggerakan sebuah lengan robot hanya lewat kendali pikirannya. Lengan robot ini di kontrol oleh pikirannya dan bisa membantunya untuk memakan coklat serta memindahkan barang - barang. Tampaknya ini memang seperti dalam adegan film - film yang dibantu visual effect yang menakjubkan. Namun keberadaan lengan robot ini memang benar adanya.

Jan Scheuermann

Menurut Jan Scheuermann, alat yang bisa membaca gelombang pikiran ini sudah seperti lengannya sendiri. Jan di vonis mengalami gangguan otak degeneratif sejak 13 tahun yang lalu, sehingga semua organ tubuh dari atas sampai bawah lumpuh total. “Ini sangat keren,” ujar Wanita asal Pittsburgh itu. “Aku memindahkan barang-barang. Aku tidak dapat bergerak selama puluhan tahun, Ini bukan masalah berpikir ke arah mana tapi cukup berpikir ‘Saya ingin melakukannya’.” Dia pun memperagakan bagaimana lengan robot ini dapat memberinya makan serta memindahkan beberapa barang. Jan mampu mengontrol lengan robot itu dengan cepat dan melakukan pekerjaannya itu seperti orang sehat pada umumnya.

Para ahli berpendapat bahwa lengan robotik yang mampu dikendalikan oleh otak ini adalah langkah yang cukup luar biasa. Pada sistem robotik lainnya, sudah memungkinkan bagi para penyandang lumpuh ini untuk mengetik atau pun menulis sebuah surat. Di prediksikan teknologi hebat ini dapat digunakan untuk memotong kerusakan saraf dan membangkitkan kembali otot - otot yang lumpuh.

Di Amerika Serikat juga sedang dikembangkan teknologi yang serupa. Robot exoskeletons ini sedang diupayakan untuk membantu orang lumpuh berjalan. Teknologi ini memang memberikan sebuah harapan untuk orang - orang penyandang lumpuh agar tidak menyerah begitu saja dengan apa yang di deritanya. 

"Pada hari pertama kami membantunya menggerakkan lengan robotik ini, ada senyum sukacita yang sangat luar biasa saat itu. Dia bisa berpikir untuk menggerakkan tangannya dan akhirnya terjadi.” kata Michael Boninger, salah satu seorang yang bekerja pada penelitian tersebut.

Berikut adalah liputan video dari robot yang canggih ini



Refrensi >> Ubergizmo
Diberdayakan oleh Blogger.